top of page

Hutan Hake (ハケの森)

Apakah semuanya menjalani hidup sehat setiap hari?

Saya menjalani kehidupan yang sangat malas akhir-akhir ini.


Karena saya tidak lolos pemeriksaan dalam penilaian foto berikutnya yang saya coba setelah pameran foto tunggal musim dingin, saya akan harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memulai dari awal lagi.

Sangat tertekan…


Ketika saya memulai hobi fotografi, saya sangat menikmatinya, tetapi sekarang menjadi sangat lebih sulit.

Jadi, musim semi ini saya merasa tertekan dan tidak ingin melakukan apa pun.


Ketika semuanya belajar bahasa Indonesia dengan aplikasi  “Duolingo”, saya berbaring di sofa dan terus bermain dengan aplikasi “puzzle”.


Ketika saya masih muda, meski saya sedang terpuruk, saya akan bangkit kembali dan memunculkan ide-ide baru serta rencana-rencana yang menarik.

Namun, sekarang saya sudah lebih tua dan semakin sulit menemukan jalan yang baru.


Kalau saya terus bermain game, saya akan menghabiskan banyak uang untuk permainan itu.

Sudah waktunya saya harus bangkit kembali…


Bagaimanapun, saya memutuskan untuk menutup game dan pergi ke luar.

Sekarang sudah jam 2 siang, jadi, saya tidak bisa pergi jauh.


Saya memikirkan pergi ke mana.

Misalnya, menonton film, berbelanja, makan makanan lezat, dan lain-lain.

Saya memutuskan untuk mengunjungi sekitar kota tempat saya tinggal ketika saya masih mahasiswa.


Di sisi utara Stasiun Koganei di Jalur Chuo terdapat sebuah taman besar yaitu “Taman Koganei”.

Dan terdapat beberapa hutan kecil di sisi selatan.

Di sisi selatan Stasiun Kokubunji terdapat jalan yang disebut jalan pejalan kaki(?:遊歩道)“Otaka no Michi(お鷹の道)”.

Selain itu, sungai “Nogawa” yang mengalir di dekatnya merupakan habitat bagi “kunang-kunang”


Sekitar sini dikenal sebagai "Garis Tebing Kokubunji" dan subur dengan pepohonan hijau dan mata air bersih.

Terdapat hutan kecil favorit saya di sini

Nama hutannya adalah “Hutan Hake(ハケの森)“.

"Hake" berarti tebing dalam dialek daerah Musashino.


Sekitar "Hutan Hake" ini dan " Nogawa" menjadi latar belakang anime Studio Ghibli “Arrietty(借り暮らしのアリエッティ)".

Hutan kecil itu terasa seperti Arrietty bisa muncul kapan saja.


Di dalam hutan terdapat museum seni kecil dan Cafe.

“Cafe Komagura” lebih populer daripada museum.

Saya berangkat dari rumah terlambat pada hari ini, jadi, ketika saya tiba, museum dan cafe sudah tutup.

Foto cafe ini saya ambil saat kunjungan sebelumnya.






Sebagai hasilnya, saya bisa seperti memiliki ‘Hutan Hake’ yang tanpa orang untuk diri saya sendiri. 





Hutan yang tanpa orang sangat tenang.

Dedaunan hijau segar di bulan Mei sungguh indah, dan angin sepoi-sepoi yang menggoyang dedaunan sungguh menyegarkan.

Seolah-olah hutan sudah menyedot perasaan buruk saya dan saya merasa lebih ringan.


Saya ingin sekali pergi ke Indonesia atau bepergian ke suatu tempat yang jauh, tetapi jalan-jalan kecil juga bagus.


Ayo cari angin!



bottom of page